Pengolahan Limbah Batik

Yogyakarta selain dikenal sebagai kota pendidikan, juga dikenal sebagai kota budaya.  Sebagai kota budaya, Yogyakarta banyak menyimpan peninggalan-peninggalan bersejarah juga kesenian-kesenian yang mempunyai nilai seni yang tinggi.  Salah satu karya seni yang sangat terkenal dari Yogyakarta adalah kain batik, sehingga di Yogyakarta banyak dijumpai industri kerajinan batik, baik dalam skala besar maupun kecil.
Seperti yang kita ketahui bersama, batik mempunyai nilai yang sangat tinggi. Banyak juga yang menyebut batik itu mewah, gaul, fashionable, budaya Indonesia, dan sebagainya. Tapi, dibalik keindahannya ternyata batik menghasilkan limbah yang berbahaya. Limbah ini tidak hanya dari hasil produksinya, tapi dari proses pembuatan batik itu sendiri. Penyebabnya adalah bahan pewarna kimia, zat organik, zat tersuspensi, garam-garam terlarut, lilin, soda dan naftol. Setelah proses pewarnaan, batik akan mengalami proses pencucian.  Kebanyakan pengrajin batik akan membuang hasil cucian tersebut ke sungai ataupun selokan air. Dari kegiatan tersebut limbah batik atau zat kimia mulai menyebar.
Dari kunjungan yang telah kami lakukan (mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta) pada semester III (tahun 2011), kami melakukan pengambilan sampel limbah batik yang berada di kawasan Bantul, kemudian melakukan pengolahan sederhana di laboratorium rekayasa Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Jogja untuk mengetahui karakteristik limbah batik, kami diharapkan mampu menentukan kadar koagulan atau tawas untuk limbah industri batik, dan mampu melakukan pengolahan limbah cair dari ekualisasi, sedimentasi, aerasi sampai tahap filtrasi.
proses pembuatan batik di salah satu industri di Bantul, Yogyakarta



limbah mengalir dari bak koagulasi ke bak sedimentasi



air limbah batik keluar lewat outlet, terlihat warna merah sudah tidak terlalu pekat


sementara limbah mengalami pengolahan, mahasiswa (saya) menyiapkan campuran limbah dan koagulan untuk mengantisipasi apabila kurang


limbah batik mengalir dari bak ekualisasi ke bak koagulasi

Bagan Pengolahan Limbah Batik Sederhana

No comments

Powered by Blogger.