life love story
Kiat lolos TKD CPNS tanpa Bimbel, tanpa Jimat
Oke,
jadi selama 4 tahun ini saya selalu ditanya orang gimana caranya lolos PNS, tes
gimana, dll, entah itu temen lama, orang yang ketemu dijalan, ketemu di kereta,
dan terlebih biasanya cenderung ke
orang-lebih-tua-yang-pengen-anaknya-jadi-PNS.
Oke
well. Sebelum masuk ke kiat-kiatnya, saya tanya dulu deh, beneran nih mau jadi
PNS?? Rejeki datangnya ga dari PNS aja lho….. tapi kalau tetep bersikukuh mau
jadi PNS yaudah deh..ini dengan senang hati aku share kiat-kiatnya menghadapi
Tes Kemapuan Dasar (TKD) CPNS, simak dengan baik! Cie sok serius wkwk
1. Poin pertama, kalau beneran
niat ikut tes CPNS yang paling utama itu adalah persiapan (ada yang bilang kan
persiapan itu setengah dari keberhasilan, klo di tes CPNS ini menurutku malah
75% dari keberhasilan, yeah).
Persiapan
ini mencangkup banyak hal, kesiapan fisik (tubuh harus sehat, masak mau tes sakit?
Apabila tes dalam keadaan sakit kan hasil tidak dapat maksimal, bener gak?)
Yang
kedua adalah kesiapan diri, maksudnya disini adalah sudah siapkah kita
mengahadapi soal-soal yang musti kita selesaikan. Jadi ibarat kayak kita mau
perang, kita harus bawa senjata kan? Bawa bekal latian fisik yang kuat, sampai
akhirnya kita pede utk menghadapi perang. Senjata menghadapi tes cpns itu
dengan latihan dan latihan, belajar sesuai kemampuan kita. Jadi yang tau
kemampuan kita seberapa itu kita sendri, yang mengukur juga kita sendiri, jadi
kita tau harus menyiapkan seberaba besar amunisi untuk kita maju perang. *ini
tentunya tiap orang brbeda-beda ya kemamuannya, ada yang belajar 1 buan sudah
cukup, ada yang perlu 2-3 bulan, dll. Macem-macem, kita harus tau diri kita
sendiri dulu. Sebenernya itu soal-soal cpns itu ga sulit kok, beneran, lebih suit
soal-soal masuk perguruan tinggi negeri kayak SNMPTN, UM, dll. Jadi yang bisa
masuk PNS itu bukan untuk orang pintar saja, bukan untuk orang cerdas saja,
tapi untuk orang tekun, yang mau berlatih, mau berusaha, mau belajar.
Soal-soal CPNS itu kayak apa sih?
Jadi
soal CPNS itu terdiri dari 100 soal, 100 soal itu terdiri dari materi intelegentia
umum, wawasan kebangsaan, dan tes kepribadian, masing-masing materi berkisar
30-35 soal.
Apa itu intelegentia umum? Intelegentia umum biasanya berisi sinonim, antonim, padan kata, kalimat baku, majas, logika (matematika), deret aritmatika (menggunakan pola tambah (+), minus (-), kali (x) atau bagi (:) atau kombinasi, deret geometri (pakai U1, U2…Un, dst), peluang, mean, medan, modus, pecahan baik decimal maupun pembilang penyebut, rumus jarak kecepatan waktu, dan semacamnya seperti soal-soal matimatika SMP.
Yang kedua materi wawasan kebangsaan, wawasan kebangsaan meliputi pancasila, UUD 45 (pasal ttg Negara hukum, bendera, bahasa, kebebasan beragama, mengemukakan pendapat), bhinneka tunggal ika, NKRI (batas wilayah laut, dll), termasuk sejarah kerajaan, perang-perang (perang paregreg, dll), perjuangan kemerdekaan, amandemen, kabinet, dll. Ketiga, untuk tes kepribadian biasanya terdapat soal cerita atau kasus di tempat kerja kemudian kamu akan diminta jawaban yang paling tepat. Jawaban yang paling tepat adalah jawaban yang mengutamakan pekerjaan apapun yang terjadi, tetap loyalitas dan menomorsatukan pekerjaan, tidak mementingkan keinginan pribadi.
Apa itu intelegentia umum? Intelegentia umum biasanya berisi sinonim, antonim, padan kata, kalimat baku, majas, logika (matematika), deret aritmatika (menggunakan pola tambah (+), minus (-), kali (x) atau bagi (:) atau kombinasi, deret geometri (pakai U1, U2…Un, dst), peluang, mean, medan, modus, pecahan baik decimal maupun pembilang penyebut, rumus jarak kecepatan waktu, dan semacamnya seperti soal-soal matimatika SMP.
Yang kedua materi wawasan kebangsaan, wawasan kebangsaan meliputi pancasila, UUD 45 (pasal ttg Negara hukum, bendera, bahasa, kebebasan beragama, mengemukakan pendapat), bhinneka tunggal ika, NKRI (batas wilayah laut, dll), termasuk sejarah kerajaan, perang-perang (perang paregreg, dll), perjuangan kemerdekaan, amandemen, kabinet, dll. Ketiga, untuk tes kepribadian biasanya terdapat soal cerita atau kasus di tempat kerja kemudian kamu akan diminta jawaban yang paling tepat. Jawaban yang paling tepat adalah jawaban yang mengutamakan pekerjaan apapun yang terjadi, tetap loyalitas dan menomorsatukan pekerjaan, tidak mementingkan keinginan pribadi.
Nah,
tips belajarnya (versiku):
1. Kumpulkan soal-soal sesuai
materi diatas, kumpulkan sebanyak-banyaknya, tentunya kalian sudah punya kan buku-buku latihan soal CPNS, simulasi CAT, dll
2. Latihan awal mengerjakan
soal, latihan awal ini untuk mengukur kemampuan kita sejauh mana tanpa belajar
materi/bahan
3. Kita tahu kekurangan kita
pada bagian TIU/TWK/TKP, kita evaluasi diri kita sendiri
4. Kita cari
bahan/materi/jawaban yang sesuai untuk soal2 yang kita kerjakan, sekaligus di
rangkum untuk memudahkan belajar (seperti membuat contekan, tapi tidak untuk
dijadikan contekan ya karena pada saat tes kita ga akan sempet liat contekan)
5. Kita kerjain 1 paket soal
lagi (100 soal), kita evaluasi lagi, kita salah berapa , benar berapa (evaluasi
masing-masing bidang loh ya, karena masing-masing bidang punya passing grade
sendiri-sendiri, percuma nanti total nilaimu tinggi tetapi ada salah satu
bidang yang jeblok, kamu sudah dipastikan tidak akan lolos di tahap berikutnya.
6. Apabila kita sudah berhasil
melewati passing grade masing-masing bidang, kita coba mengerjakan paket soal
lain dengan waktu/timer. Waktu yang digunakan untuk tes CPNS itu hanya 90 menit. Jadi
nasib mu di tentukan oleh 90 menit itu. Sedangkan soal yang disodorkan adalah
100 soal. Jadi mau ga mau setelah kamu menguasai materi kamu harus belatih manajemen
waktu, kalau dilogika 100 soal dalam 90 menit itu waktu kita mengerjakan 1 soal
tidak lebih dari 1 menit! Biasanya yang memakan banyak waktu adalah soal
hitungan atau soal cerita, apabila menurutmu itu rumit, lewati saja dulu,
daripada habis waktumu di satu soal itu. Jangan terkecoh, kadang soal terihat
panjang dan rumit, tapi kadang jawabannya hanya simple. Jangan terpancing
hal-hal seperti itu ya dek wkwk.
7. Ibaratnya kita mau Ujian
Nasional/ masuk perguruan tinggi kita kan butuh try out soal-soal, kamu juga
harus terapkan untuk tes TKD ini, apalagi sekarang saingan membludak
dimana-mana tidak dapat ditampung.
Itu hanya sebagian tips belajar (versi saya) tentunya. Ingat ya hal itu hanya tips belajar tes TKD, belum masuk ke tes tahap selanjutnya yaitu TKB (Tes Kemampuan Bidang), Tes Wawancara, Tes Kesehatan, dll. memang sih TKD itu kunci pentingnya lolos atau tidak, karena nilai TKD sangat berpengaruh pada perangkingan kuota, untuk menentukan kamu lolos tidak ke tahap selanjutnya. Apabila hasil TKD kalian sudah tinggi dan bagus (memenuhi passing grade dalam semua bidang) peluang untuk kamu lolos ada, walaupun itu kamu juga tidak boleh menyepelekan TKB dan tes selanjutnya. Setidaknya apabila kamu sudah lolos TKD (dan rangking skore mu tinggi) kamu sudah bisa menumbangkan puluhan ribu sainganmu.
Selain itu kamu harus pintar mengatur strategi, antara lain :
# strategi peluang formasi, pilih yang formasinya banyak, tapi kadang pola pikir semua orang kesitu, malah formasi yang sedikit tidak ada yang mendaftar, karena semua pendaftar mencoba kementerian/lembaga yang formasinya banyak, alhasil saingan semakin banyak. pilih peluang yang benar-benar menguntungkanmu, jangan menyulitkanmu.
# strategi manajemen waktu, seperti yang sudah dibahas di atas tadi
Selain itu kamu juga harus berdoa, setelah berusaha tanpa diimbangi doa, saya rasa belum tentu bisa membuahkan hasil. Intinya perbanyak usaha (persiapan) dan kerjakan dengan maksimal. Semoga beruntung! Salam sukses
No comments
Post a Comment